🍃🌸🍃
1⃣ Setiap orang tentu tidak ingin nyawanya terbuang sia-sia. Mengapa ? Karena nyawa merupakan sesuatu yang paling berharga dan tidak ternilai dengan harta sebanyak apapun.
2⃣ Sedemikian takut kita kehilangan nyawa sehingga apapun kita korbankan untuk mempertahankan nyawa kita. Bahkan tak jarang nyawa orang tercinta pun menjadi korban untuk mempertahankan nyawa kita sendiri. Padahal jarang di antara kita yang hidup lebih dari 100 tahun.
3⃣ Pernahkah kita membayangkan ketika seorang dokter telah memvonis bahwa penyakit yang anda derita tidak akan sembuh, apapun yang anda dan dokter akan perbuat ?
4⃣ Betapa hancur hati, luluh lantak rasa jiwa kita ketika mendengarkan ungkapan itu. Kenapa ? Karena kita sadar bahwa harapan hidup kita sudah tidak ada lagi. Harapan untuk menikmati kenikmatan dunia sudah tidak ada lagi. Harta yang berlimpah sudah tak telihat wah lagi. Istri yang cantik sudah tak memikat lagi. Anak tercintapun sudah tak berguna lagi.
5⃣ Namun tahukah kita sakit, derita yang kita alami itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan pedihnya, beratnya siksa neraka Allah 'Azza wa Jalla.
6⃣ Ketika kita divonis Allah Subhana wa Ta'ala masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya. Maka sakit yang kita rasakan di dunia tak berbanding sedikitpun dengan siksa yang akan menimpa kita.
7⃣ Tahukah diri ini senjata utama agar kita tidak terjerembab dan tersungkur ke dalam neraka, kekal di dalamnya ? Senjata itu adalah tidak berbuat syirik kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala. Ampunan Allah Ta'ala-lah yang mampu menyelamatkan kita dari siksa neraka nan abadi.
Allah Subhana wa Ta'ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang di bawah syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (An Nisa : 48).
Ketika tidak ada ampunan maka nerakalah tempat kembali selamanya.
8⃣ Allah Subhana wa Ta'ala tidak akan mengampuni dosa kemusyrikan padahal Dia adalah Dzat Yang Maha Luas Rahmat dan Kasih Sayang kepada hamba-hamba Nya. Namun ketika kita menyekutukan-Nya maka harapan mendapatkan rahmat sudah pupus. Karena pelanggaran yang kita perbuat merupakan dosa yang terbesar.
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya kesyirikan benar-benar kezholiman / dosa yang amat besar.” (Luqman: 13).
9⃣ Ketika kita berani berbuat kesyirikan, maka telah diharamkan surga bagi kita. Tempat menetap selamanya adalah neraka dan tidak ada suatu apapun yang mampu menolong kita. Sebagaimana firman Allah 'Azza wa Jalla,
إِنَّهُ ُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya barangsiapa yang melakukan kemusyrikan kepada Allah, maka pasti Allah mengharamkan baginya surga, tempatnya ialah neraka dan tidaklah ada bagi orang-orang zholim itu seorang penolongpun”. ( Al Maidah: 72)
1⃣0⃣ Sebesar apapun amalan kita, siapapun kita, apapun kedudukan kita maka batallah, hancurlah seluruh amalan kita ketika berani berbuat kemusyrikan.
Allah Subhana wa Ta'ala berfirman,
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. Apabila kalian berbuat kemusyrikan, niscaya akan hapuslah seluruh amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi”. ( Az- Zumar : 65).
1⃣1⃣ Para Nabi dan Rsul ‘alaihimussalam menyadari betapa bahaya kemusyrikan sehingga lisan mereka tidak lupa memohon kepada Allah 'Azza wa Jalla agar diri mereka, keluarga dan anak keturunan mereka dijauhkan dari perbuatan syirik. Diantaranya adalah doa kekasih Allah, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam,
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آَمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْ
أَصْنَامَ
“Dan ingatlah ketika Ibrahim berdoa, “Wahai Rabbku, jadikanlah negeri ini (Mekkah) menjadi negeri yang aman dan jauhkanlah diriku dan anak keturunanku dari penyembahan terhadap berhala”. (QS. Ibrahim: 35)
1⃣2⃣ Pertanyaannya, ‘Apakah diri kita lebih mulia dibandingkan dengan Nabi Muhammad Shallalahu 'alaihi wa Sallam dan seluruh para nabi serta Rasul ‘alaihumussalam ??!!
1⃣3⃣ Semoga kita dan kaum muslimin benar-benar sadar akan bahaya syirik? Simaklah doa yang Nabi Shollalahu 'alaihi wa Sallam ajarkan kepada Sahabatnya yang paling mulia Abu Bakr radhiyallahu 'anhu ketika Nabi Shallalahu 'alaihi wa Sallam mengabarkan kepadanya bahwa syirik itu lebih samar dari jejak semut.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
“Yaa Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari berbuat kesyirikan ketika aku mengetahuinya dan aku memohon ampunan Mu ketika aku tidak mengetahuinya”. (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad).
1⃣4⃣ Mari ajak diri kita, istri, anak, keluarga kita dan masyarakat kita agar takut terhadap kemusyrikan. Mudah-mudahan kita termasuk ahlu tauhid dan terbebas dari kemusyrikan dengan segala bentuknya.
💐 Alhamdulillaahilladzii bini'matihi tatimmush shaalihaat
(Segala puji bagi Allaah yang dengan nikmat-Nya lah segala kebaikan menjadi sempurna)
💐 Jazaakumullaahu khayran 'alaa ihtimaamikum
(Semoga Allaah membalas kalian dengan kebaikan atas perhatian kalian)
✒ Tim Indonesia Bertauhid
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌏 *DENGAN TAUHID, MASUK SURGA SEKELUARGA* 🌏
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
CINTA SEDEKAH BERBAGI:
*YAYASAN CINTA SEDEKAH*
Kampung Cipondok RT 03/05
Desa Cibodas Kecamatan Jonggol
Kabupaten Bogor
*KANTOR PERWAKILAN JAKARTA*
Jl. H. Niih No. 4 Ragunan
Jakarta Selatan Kode Pos 12550
Telp. 021-2904 8865
Telegram channel :
https://t.me/ycspeduli
www.cintasedekah.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar